Jumat, 07 Desember 2018

Makalah Bahasa Indonesia Tentang Karya Ilmiah


KARYA ILMIAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Dwi Viora, M.Pd





Disusun Oleh :
1. Handika


 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
BANGKINANG
2017


KATA PENGANTAR

            Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

                Puji dan syukur dengan hati dan pikiran yang tulus dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat nikmat dan hidayah-nya, makalah Karya Ilmiah  ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
            Ucapan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Dwi Viora yang telah memmberikan bimbingan, petunjuk, motivasi, dan berbagai kemudahan lainnya. Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
            Disadari bahwa makalah ini banyak memiiki kekurangan atau kesalahan, baik dari segi isinya, bahasa, analisa dan lain sebagainya. Untuk itu saran, kritik, dan perbaikan yang membangun diri pembaca dengan senang hati penulis terima diiringi ucapan terima kasih.
Wassalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................            i
DAFTAR ISI................................................................................................           ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang...................................................................................           1
B.     Rumusan Masalah..............................................................................           2
C.     Tujuan................................................................................................           2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Karya Ilmiah......................................................................................           3
B.     Bentuk Karya Ilmiah.........................................................................           3
C.     Ciri-ciri Karya Ilmiah.........................................................................           3
D.    Macam-macam Karya Ilmiah.............................................................           4
E.     Sistematika Penulisan Karya Ilmiah..................................................           5
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan........................................................................................         17
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
A.          Latar Belakang
                     Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis dengan tema yang sama.
                     Ada banyak jenis karya ilmiah, diantaranya yaitu makalah, tesis, laporan, penelitian dan lain-lain. Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa.

B.           Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian dari karya ilmiah?
2.      Apakah Bentuk dari Karya Ilmiah?
3.      Apakah Ciri-ciri dari Karya Ilmiah?
4.      Apakah Macam-macam dari Karya Ilmiah?
5.      Apakah Teknik Menyusun  Karya Tulis Ilmiah?

C.          Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui pengertian karya ilmiah
2.      Untuk mengetahui Bentuk  Karya Ilmiah
3.      Untuk mengetahui Ciri-ciri Karya Ilmiah
4.      Untuk mengetahui Macam-macam Karya Ilmiah
5.      Untuk mengetahui Teknik Menyusun  Karya Tulis Ilmiah


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Karya Ilmiah
            Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Karya ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah. Menurut Brotowidjoyo karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodolog penulisan yang baik dan benar.Menurut Pateda (1993 : 91 ) Karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah pada suatu displin ilmu tertentu yang disusun secara matematis ilmiah, logis, benar, bertanggungjawab, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
            Jadi, karya tulis ilmiah bukan sekedar untuk mempertanggungjawabkan penggunaan sumber daya penelitian (uang, bahan, alat) tetapi juga mempertanggungjawabkan penulisan karya ilmiah tersebut secara teknis dan materi.
Hasil penulisan karya tulis ilmiah harus bersifat sistematis artinya disusun dalam suatu urutan yang teratur  Juga harus disusun secara logis dan benar. Oleh karena itu seorang penulis harus mempunyai memiliki landasan teori yang kuat. Pertanggungjawaban ilmiah tidak hanya berkaitan dengan penulisan (teknis).
Apa Saja Manfaat Karya Ilmiah?
Adapun manfaat yang bisa di dapatkan dari karya ilmiah, diantaranya sebagai berikut ini:
  • Penulis melatih mengembangkan kemampuan membaca secara lebih efektif, sebab untuk meulis karya ilmiah harus mencari dulu teori-teori.
  • Penulis dapat melatih menggabungkan hasil bacaan mengenai teori-teori tentang penelitian dari berbagai macam sumber.
  • Mengenalkan Penulis dengan kegiatan kepustakaan.
  • Dapat melatih penulis untuk meningkatkan kemampuan dalam penorganisasian dan juga menyajikan fakta secara jelas serta secara sistematis.
  • Hasil karya ilmiah dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya jika ada yang ingin melanjutkan.
  • Membentuk budaya akademik pada pendidikan secara lebih baik bagi penulis.
  • Memperluas wawasan ilmu pengetahuan.
  • Penulis memperoleh kepuasan dari segi intelektual.
Syarat-Syarat Karya Ilmiah Secara Umum
Karya ilmiah umumnya terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, inti, dan akhir. Penjelasannya adalah sebagai berikut ini:
1. Bagian awal
Pada bagian ini secara umum memuat halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti mengenai lambang maupun singkatan, dan intisari dari karya ilmiah tersebut.
2. Bagian inti
Pada bagian ini memuat bab-bab, pendahuluan, kajian teori, pembahasan, kesimpulan dan saran hasil dari penelitian. Dalam bagian bab tersebut terdapat beberapa sub bab penelitian mengenai tema yang di bahas, misalnya seperti latar belakang permasalahan, pokok permasalahan, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, waktu dan tempat penelitian, sistematika penulisan dan sebagainya. Hal ini tergantung tema apa yang di teliti.
3. Bagian akhir
Dan pada bagian ini umumnya terdiri dari Daftar Pustaka tentang teori atau materi yang digunakan dari mana saja di dapatnya, dan lampiran-lampiran dokumen (jika di butuhkan).
                 
B.     Bentuk Karya Ilmiah
1.      Karya Ilmiah Berbentuk Makalah
Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.
2.      Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan
Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3.
3.      Buku Ilmiah
Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.
Adapun beberapa jenis karya ilmiah yang sering kita temukan saat ini, diantaranya sebagai berikut:
a. Makalah
Makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang dimana pembahasannya berdasarkan data-data dari lapangan yang sifatnya empiris objektif. Makalah juga bisa berupa hasil penelitian yang disusun untuk dibahas dalam suatu pertemuan ilmiah misalnya seperti seminar, makalah memiliki halaman kurang-lebih 15 sampai 25 halaman saja. Bagian-bagian makalah diantaranya bagian awal yang terdiri dari sampul, daftar isi, daftar tabel dan daftar gambar. Lalu bagian inti yang terdiri dari materi-materi yang dibahas seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, pembahasan, kesimpulan dan saran. Dan bagian akhir akhir yang terdiri dari rujukan dan juga lampiran (jika di butuhkan).
b. Skripsi
Skripsi merupakan suatu jenis karya ilmiah untuk memenuhi syarat kelulusan sarjana atau S1. Umumnya berisi penelitian lapangan ataupun penelitian berbentuk kualitatif atau kuantitatf yang sistematika penulisannya ditata secara ketat.


c. Proposal Penelitian
Proposal dapat diartikan sebagai suatu karya tulis yang memuat suatu rencana untuk permohonan pengajuan suatu kegiatan kepada orang yang bersangkutan dengan rencana tersebut. Adapun Proposal penelitian yang dibuat mahasiswa umumnya tidak terpisahkan dari skripsi (S1) ataupun tesis (S2), karena mahasiswa yang hendak menyusun skripsi ataupun tesis umumnya diharuskan untuk mengusulkan proposal penelitian. 
C.    Ciri-ciri Karya Ilmiah
Dalam karya ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik utamanya, yaitu :
1.      Struktur sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2.      Komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3.      Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersPonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.


4.      Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

D.    Macam-macam Karya Ilmiah
      1. Skripsi; adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
2. Tesis; adalah jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu. Tesis disusun oleh kandidat Magister secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat mencapai gelar Magister. (Panduan Tesis PSMP UNTAR, 2008:1).Tesis atau Master Thesis ditulis bersandar pada metodologi; metodologi penelitian dan metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi, terutama pembimbing. Dengan bantuan pembimbing, mahasiswa merencanakan (masalah), melaksanakan; menggunakan instrumen, mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampai mengambil kesimpulan dan rekomendasi.Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis; dari istilah sampai tabel, dari abstrak sampai bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri sekalipun dipandu dosen pembimbing menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.
3. Disertasi; adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan. yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan. Menurut Tugino (dalam http://tugino230171.wordpress.com) disertasi ialah karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang diberikan oleh suatu univesitas. Penulisan desertasi ini di bawah bimbingan promotor atau dosen yang berpangkat profesor, dan isinya pembahasan masalah yang lebih kompleks dan lebih mendalam daripada persoalan dalam tesis.Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor (Ph.D) dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan disertasi dihadapan Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci.Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang tinggi. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan) menentukan masalah, berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah praktis. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.
 Teknik Menyusun  Karya Tulis Ilmiah
     Penulisan karya tulis ilmiah memerlukan persyaratan baik formal maupun materil. Persyaratan formal menyangkut kebiasaan yang harus diikuti dalam penulisan; sedangkan persyaratan materiil menyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah difahami dan menarik apabila isi dan cara penulisannya memenuhi persyaratan dan kebiasaan urnum.
Dalam tulisan singkat ini akan digambarkan beberapa hal yang penting yang perlu diperhatikan oleh penulis sebuah karya tulis ilmiah termasuk laporan penelitian.
Suatu karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik.
Terdapat berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium , artikel jurnal, yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual, di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.


Apa Saja Manfaat Karya Ilmiah?
Adapun manfaat yang bisa di dapatkan dari karya ilmiah, diantaranya sebagai berikut ini:
  • Penulis melatih mengembangkan kemampuan membaca secara lebih efektif, sebab untuk meulis karya ilmiah harus mencari dulu teori-teori.
  • Penulis dapat melatih menggabungkan hasil bacaan mengenai teori-teori tentang penelitian dari berbagai macam sumber.
  • Mengenalkan Penulis dengan kegiatan kepustakaan.
  • Dapat melatih penulis untuk meningkatkan kemampuan dalam penorganisasian dan juga menyajikan fakta secara jelas serta secara sistematis.
  • Hasil karya ilmiah dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya jika ada yang ingin melanjutkan.
  • Membentuk budaya akademik pada pendidikan secara lebih baik bagi penulis.
  • Memperluas wawasan ilmu pengetahuan.
  • Penulis memperoleh kepuasan dari segi intelektual.
Beberapa Hal Yang Perlu Ada Dalam Karya Ilmiah
Adapun beberapa hal yang perlu ada dan harus di perhatikan dalam menulis suatu karya ilmiah, diantaranya sebagai berikut ini:
  • Harus memuat gagasan ilmiah.
  • Keindahan suatu karya ilmiah terdapat pada pikiran penulis dengan unsur-unsur yang menyangga pikiran tersebut.
  • Pikiran tertuangkan dalam suatu sistematika dan notasi.
  • Karya ilmiah harus dapat mengekspresikan asas yang terdapat dalam hakikat ilmu dengan memperindah kaidah bahasa.
  • Karya ilmiah terdapat unsur-unsur seperti kata-kata, angka, gambar dan juga tabel yang tersusun mendukung alur pikiran.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
     Karya ilmiah adalah suatu karangan ilmu pengetahuan yang meyajikan fakta ditulis menurut metedologi penulisan yang baik dan benar. Dalam hal ciri khusus karya ilmiah harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan fakta dan kebenarannya. Kebenaran dalam karya ilmiah itu adalah kebenaran yang objektif, positif sesuai dengan fakta di lapangan.
Ada beberapa jenis karya ilmiah antara lain makalah, kertas kerja, skripsi, laporan penelitian, tesis dan desertasi. Istilah-istilah itu dipakai untuk memberi nama suatu karya tulis yang bersifat ilmiah. Semua jenis karya ilmiah itu selalu menyajikan suatu hasil kegiatan penelitian tentang suatu pokok masalah berdasarkan data dan fakta di lapangan. Karya ilmiah seperti itu disusun berdasarkan metode ilmiah yang menyajikan suatu topik secara sistematis dan dilengkapi dengan data dan fakta yang ada dan menggunakan bahasa yang khas. Jadi tidak semua karya tulis bisa disebut sebagai karya ilmiah.

Saran
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang membangun perbaikan makalah karya ilmiah ini sangat penulis harapkan dari pembaca, guna untuk memperbaiki dan meningkatkan pembuatan makalah atau tugas yang lainnya pada waktu mendatang.


DAFTAR PUSTAKA

Arivin, E. Zaenal. 1987. Petunujuk Praktis Penyusunan Karya Tulis. Jakarta: PT Grasindo.
Sikumbang, Abdul Razak. 1981. Penulisan Karangan Ilmiah. Padang: FKSS, IKIP Padang.
Sudjiman, Panuti dan Dendy Sugono, Editor. 1986. Diktat. Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah.        Jakarta:Kelompok 24.
http://sugikmaut.blog.com/?p=15
     http://www.anneahira.com/makalah-penulisan-karya-ilmiah.htm





        



Tidak ada komentar:

Posting Komentar